NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
....PANCASILA....
Tentunya
kita tidak asing dengan kata tersebut. Dari SD-SMP-SMA kita sering mendengar
kata-kata tersebut setiap upacara bendera. Tidak jarang pelajaran PPKN juga
sering membahas Pancasila. Kita dianjurkan untuk mengikuti dan mengamalkannya. Tapi
apakah kita benar-benar mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari...?
PERTANYAAN
DAN SEBUAH PR BAGI KITA SEMUA...!!!
1.
Ketuhanan Yang
Maha Esa…..cukuplah menggambarkan bahwa
bangsa ini adalah bangsa yang ber-Tuhan. Seluruh aktivitas hidup bernegara
harusnya sesuai dengan nilai-nilai kebenaran bukan kekuasaan dan kepuasan.
Kepercayaan
terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta segala sesuatu dengan
sifat-sifat yang sempurna dan suci seperti Maha Kuasa, Maha Pengasih, Maha
Adil, Maha Bijaksana dan sebagainya;
Ketakwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yakni menjalankan semua perintah- NYA dan
menjauhi larangan-larangannya. Dalam memanfaatkan semua potensi yang diberikan
oleh Tuhan Yang Maha Pemurah manusia harus menyadari, bahwa setiap benda dan
makhluk yang ada di sekeliling manusia merupakan amanat Tuhan yang harus dijaga
dengan sebaik-baiknya; harus dirawat agar tidak rusak dan harus memperhatikan
kepentingan orang lain dan makhluk-makhluk Tuhan yang lain.
Contoh, merawat
lingkungan dengan menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan, tidak
membakar lahan yang membuat orang lain terganggu, merawat binatang dengan kasih
sayang, merawat hutan dan tidak menebangi sembarang, dll.
2.
Kemanusiaan yang adil dan
beradab…cukuplah menjadikan kita manusia yang manusiawi, tidak suka
membantai, membunuh, menyakiti fisik dan/atau psikis saudara kita sebangsa.
dengan alasan apapun tidak ada kesempatan kita untuk tidak berlaku manusiawi.
Kita bangsa yang beradab bukan biadab. cukuplah perseteruan perbedaan agama,
partai, calon yang diusung yang telah melahirkan kerugian materi dan immateri.
-Pengakuan
adanya harkat dan martabat manusia dengan sehala hak dan kewajiban asasinya;
-Perlakuan
yang adil terhdap sesama manusia, terhadap diri sendiri, alam sekitar dan
terhadap Tuhan;
-Manusia
sebagai makhluk beradab atau berbudaya yang memiliki daya cipta, rasa, karsa
dan keyakinan.
Contoh penerapannya :
-
Memberikan hak setiap orang untuk memperoleh informasi, kenyamanan
dalam bertetangga, hak untuk mendapat kesehatan dan hidup yang layak.
-
Saling menjaga keseimbangan dalam kehidupan. Seperti tidak membuat
keributan dan kerusuhan kecil yang mengakibatkan bencana besar.
3.Dalam
Sila Persatuan Indonesia terkandung nilai persatuan bangsa,
dalam arti dalam hal-hal yang menyangkut persatuan bangsa patut diperhatikan
aspek-aspek sebagai berikut :
Persatuan
Indonesia adalah persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia serta wajib
membela dan menjunjung tinggi (patriotisme);
Pengakuan
terhadap kebhinekatunggalikaan suku bangsa (etnis) dan kebudayaan bangsa
(berbeda-beda namun satu jiwa) yang memberikan arah dalam pembinaan kesatuan
bangsa;
Cinta
dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (nasionalisme).
Penerapannya dalam kehidupan
:
Di
beberapa daerah tidak sedikit yang mempunyai ajaran turun temurun mewarisi
nilai-nilai leluhur agar tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh
ketentuan-ketentuan adat di daerah yang bersangkutan, misal dilarang menebang
pohon tertentu atau larangan memakan/membunuh binatang tertentu di daerah
tersebut.
4.Dalam
Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan
Perwakilan, terkandung nilai-nilai kerakyatan.
Dalam hal ini ada beberapa hal yang harus dicermati, yakni:
-Kedaulatan
negara adalah di tangan rakyat;
-Pimpinan
kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat;
-Manusia Indonesia
sebagai warga negara dan warga masyarakat mempunyai kedudukan, hak dan
kewajiban yang sama;
-Keputusan
diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat oleh wakil-wakil
rakyat.
Penerapannya dalam kehidupan :
Mewujudkan dan
menumbuh kembangkan hak dan tanggung jawab terhadap pengelolaan lingkungan
hidup.
5.Dalam
Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia terkandung nilai keadilan
sosial.
Dalam
hal ini harus diperhatikan beberapa aspek berikut :
- Perlakuan
yang adil di segala bidang kehidupan terutama di bidang politik, ekonomi dan
sosial budaya;
-
Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia;
- Keseimbangan
antara hak dan kewajiban;
-
Menghormati hak milik orang lain;
- Cita-cita
masyarakat yang adil dan makmur yang merata material spiritual bagi seluruh
rakyat Indonesia;
-Cinta akan
kemajuan dan pembangunan.
Penerapan dalam kehidupan :
Meningkatkan dan mengelola
Sumber Daya Alam yang akan menjadi warisan generasi selanjutnya.
tolong dong di tambah lagi yang kurang kurang misalnya disebutin ini penerapan sila ke berapa, biar lenih jelas gitu
BalasHapusterimakasih sudah membantu :)
Terima kasih ya sharenya sangat membantu~
BalasHapusMakasih sudah membantu
BalasHapuspanjang amat
BalasHapuspanjang amat kalo bisa di pendekin dikit aku pening nulisnya #balas cuy wkwkwk
BalasHapus